KAONAK merupakan media informasi berbentuk buletin yang mulanya ditujukan untuk internal anggota GAPADRI MAPALA ITNY. Pertama kali KAONAK diinisiasi oleh Immanuel Sigarlaki (TE/1989) pada tahun 1991 semasa kepengurusan Iskandar (periode kepengurusan 1990-1994), saat itu KAONAK berupa majalah dinding yang terbit setiap dua minggu sekali. Sempat aktif beberapa tahun kemudian KAONAK mati suri. Nama “Kaonak” diambil dari salam persahabatan suku-suku di Pegunungan Tengah Papua, yang saling menautkan jari satu sama lain untuk bertegur sapa.
Pada masa kepenguruan Dedy Aspandi (periode 1999-2001) tradisi KAONAK dilanjutkan sebagai majalah dinding GAPADRI Mapala ITNY yang dikelola secara berkala oleh beberapa orang anggota. Sebagai majalah dinding, kala itu Kaonak lebih fokus menyoroti kondisi internal GAPADRI, terutama sistem pendidikan sebagai basis penerimaan dan jenjang keanggotaan. Melalui Kaonak pula wacana penyusunan sistem pendidikan GAPADRI dimulai, termasuk di dalamnya adalah model sistem keanggotaan saat itu.
Kaonak mulai bertransformasi menjadi buletin cetak ketika Pemimpin Redaksi dipegang oleh Yusrizal Siregar pada masa kepengurusan Moh. Wiyanto (periode 2001-2002). Buletin Kaonak terus melanjutkan kiprahnya sebagai buletin cetak yang terbit secara berkala dan menyapa pembaca yang lebih luas, hingga saat ini. Tidak lagi menjadi sekedar media informasi bagi internal anggota GAPADRI.
Ketika Nolly Lomamay menjadi Pemred Kaonak di masa kepengurusan A.B. Rodhial Falah (periode 2002-2003), Buletin Kaonak merambah dunia digital untuk pertama kalinya dengan menerbitkan situs yang bernaung di bawah website resmi Kampus ITNY (saat itu masih bernama STTNas Yogyakarta). Seiring waktu berjalan, kini Buletin Kaonak telah berintegrasi dengan gapadri.id yang merupakan situs resmi GAPADRI MAPALA ITN Yogyakarta dan dikelola secara mandiri oleh para anggotanya.